Membangun Hubungan Dekat

PENDAHULUAN

  • Satu hal yang menyebabkan kita menjadi stres adalah karena kita hidup untuk memenuhi apa yang diharapkan orang lain. Harapan/ekspektasi ini bisa dari orang tua, kerabat, bos, teman, guru, pejabat, tetangga, atau orang lain.
  • Hal ini sering membuat kita sibuk melakukan apa yang penting menurut orang lain.
  • Kita tidak mempunyai waktu untuk melakukan apa yang penting menurut kita.
  • Kita merasa menjadi budak yang selalu berusaha melayani harapan-harapan
    orang lain.
  • Kita tidak akan pernah memenuhi semua harapan/ekspektasi orang-orang lain. Pasti kita akan mengecewakan seseorang.
  • Harapan/ekspektasi apa yang diletakkan orang di pundak Anda?
  • Apa yang akan Anda rasakan jika Anda mengecewakan seseorang?
  • Apa yang akan Anda rasakan jika Anda mengecewakan diri sendiri karena Anda menjalankan prioritas-prioritas orang lain dan bukan prioritas Anda sendiri?

 

 

FIRMAN

 

Ratu Wasti Menolak perintah Raja

2 Pada zaman itu, ketika Raja Ahasweros bersemayam di atas takhta kerajaannya dalam puri Susan, 3 baginda mengadakan perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya di tahun ketiga pemerintahannya. Tentara Persia dan Media, kaum bangsawan, serta para pembesar provinsi hadir di hadapan baginda


9 Sementara itu, Ratu Wasti juga mengadakan perjamuan bagi kaum perempuan di istana kerajaan Raja Ahasweros. 10 Pada hari ketujuh, ketika hati raja riang karena anggur, baginda memerintahkan ketujuh sida-sida yang melayaninya secara pribadi,


11untuk membawa Ratu Wasti menghadap raja dengan memakai mahkota kerajaan.
Baginda hendak memperlihatkan kecantikan sang ratu kepada rakyat dan para pembesar karena sang ratu sangat elok rupanya.


12Akan tetapi, Ratu Wasti menolak untuk datang memenuhi perintah raja yang disampaikan oleh para sida-sida itu. Sebab itu, raja menjadi sangat murka dan amarahnya pun menyala-nyala.


13Raja bertanya kepada orang-orang pintar yang memahami adat kebiasaan zaman
itu—karena raja memang biasa bertanya kepada semua ahli undang-undang dan
hukum. 15“Apakah yang harus dilakukan terhadap Ratu Wasti menurut undang-undang karena ia tidak melakukan perintah Raja Ahasweros yang disampaikan oleh para
sida-sida itu?”


19Jikalau baik menurut Raja, hendaklah Tuanku mengeluarkan suatu perintah kerajaan. Tuliskanlah perintah itu dalam undang-undang orang Persia dan Media sehingga tidak dapat dibatalkan bahwa Wasti tidak boleh datang lagi menghadap Raja Ahasweros, dan bahwa Raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik daripadanya. (Ester 1:1-22)

 

 

 

 

PENERAPAN

  1. Apa ekspektasi (yang diharapkan) oleh Raja Raja Ahasweros?
  2. Apa konsekuensi/akibat dari penolakan ratu Wasti terhadap perintah itu?
  3. Bagaimana kisah ini membantu Anda mempunyai keberanian untuk mengatakan “Tidak” kepada ekspektasi orang lain atas Anda?
  4. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan Anda
  5. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini untuk membantu orang lain?