Siapa Hawariyyin Isa Al-Masih

Siapakah Isa?
 
1)   Hanya Isa yang disebut Kalimat Allah dan terkemuka di dunia dan di akhirat.
 
 
​[Ingatlah] ketika malaikat berkata, “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat dari padaNya, namanya Almasih, Isa, putra Maryam- seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan temasuk orang-orang yang didekatkan [kepada Allah]. (Surah Ali Imran ayat 45) [1]
 
2)   Hanya Isa Masih yang dilahirkan dari seorang perawan.
 
 
​Maryam berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun” Allah berfirman: “Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya. Apabila Allah hendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (Surah Ali Imran ayat 47, juga Surah Maryam ayat 20-22)
 
3)   Hanya Isa yang terangkat ke surga.
 
 
​(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkatmu kepadaKu serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir sampai hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya. (Surah Ali Imran ayat 55, juga Surah Mariam ayat 33)
 
Siapa hawariyyin Isa Al Masih?
 
 
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka berkatalah dia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi.” Ali Imran 52-53
 
Hawariyyin adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yang berarti “pengikut, penolong, sahabat, atau murid” dan mereka menjadi “saksi” bagi Isa Al Masih (Surah Ali Imron ayat 52, Surah Al Ma’idah ayat 111).
 
1)  Hawariyyin Isa percaya pada Injil yang mengandung ajaran- ajaran Isa Al Masih.
​“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada Kitab yang diturunkan kepada RasulNya, serta Kitab-Kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian. Maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Surah An Nisaa’ ayat 136)
 
2)  Hawariyyin Isa menaati perintah-perintah Isa Al Masih. 
Dan [aku datang kepadamu] membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku(Surah Ali Imran ayat 50)
 
Isa tidak diutus untuk menegakkan sebuah agama. Dia diutus kepada semua orang untuk mengajarkan siratulmustaqim (jalan yang lurus).


​ [1] Kutipan-kutipan ayat-ayat Alquran diambil dari Qur’an.com atau Al Awwal: Al Qur’an Terjemah 20 Baris diterbit oleh Mikraj Khasanah Ilmu 2010 kecuali ada catatan kaki lain.

Untuk bantuan selanjutnya, Anda dapat menghubungi kami melalui:

 

www.siratulmustaqim.org

 

siratulmustaqim.org@gmail.com

 

www.facebook.com/siratulmustaqimXorg