Para Nabi Mempersembahkan Kurban

Bacaan ayat-ayat ini sejajar dengan Al Qur’an  Surah (2)Al Baqarah ayat 36; 67-71;  Surah (3)Ali Imran ayat 11; (6)Al An’aam ayat 70; (22)Al Hajj ayat 28, 32-34; (28)Al Qhashash ayat 16, (35)Faathir ayat 10;  (37)Ash Shaaffaat ayat 107; (48)Al Fath ayat 25.
 
 
Bagaimana manusia dapat benar dan suci di hadapan Allah
 
Surah Ayub 25:2-6
2”Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada-Nya. Ia membuat kedamaian di tempat-Nya yang tinggi. 3Dapatkah pasukan-Nya dihitung? Atas siapakah terang-Nya tidak terbit? 4Masakan manusia benar di hadapan Allah? Masakan orang yang dilahirkan perempuan itu suci?
 
 
Harus ada penumpahan darah untuk pengampunan dosa


Surah Ibrani 9:22 Tidak ada pengampunan dosa jika tidak ada penumpahan darah.
Harus ada penumpahan darah karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya


Surah Imamat 17:11

11Nyawa suatu makhluk ada di dalam darahnya, dan Aku telah menentukan agar darah itu dicurahkan bagimu di atas mazbah untuk pendamaian demi nyawamu, sebab darah, yang adalah nyawa, memungkinkan terjadinya pendamaian.

Harun

Surah Imamat 4:29-31 Ia (imam) harus meletakkan tangannya di atas kepala kurban penghapus dosa itu, lalu menyembelih kurban penghapus dosa itu di tempat kurban bakaran. 30Kemudian imam harus mengambil dengan jarinya sebagian dari darah kurban itu, lalu membubuhkannya pada tanduk-tanduk mazbah kurban bakaran. Semua darah yang tersisa harus dicurahkannya ke dasar mazbah itu. 31Ia harus memisahkan semua lemak, sama seperti lemak yang diambil dari kurban perdamaian, dan imam harus membakarnya di atas mazbah menjadi kurban yang harum aromanya di hadirat ALLAH. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu, dan orang itu akan diampuni.

Adam dan Hawa

Surah Kejadian 3:21 ALLAH, Al-Khalik, membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan istrinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.


Nuh

Surah Kejadian 8: 18Maka keluarlah Nuh beserta anak-anaknya, istrinya, dan istri anak-anaknya. 19Segala binatang liar, segala binatang melata, segala burung, yaitu semua yang bergerak di bumi, keluar pula dari bahtera itu menurut jenisnya. 20Kemudian Nuh membangun sebuah mazbah, yaitu tempat pembakaran kurban, bagi ALLAH. Diambilnya beberapa ekor dari setiap binatang yang halal dan dari setiap burung yang halal, lalu dipersembahkannya kurban bakaran di atas mazbah itu.

 

Ibrahim

Surah Kejadian 22: 10Kemudian Ibrahim mengulurkan tangannya, mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.  11Akan tetapi, Malaikat ALLAH berseru kepadanya dari langit, “Ibrahim! Ibrahim!” Jawabnya, “Ya, Tuan.”  12Firman-Nya, “Jangan celakakan anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, karena sekarang Aku tahu bahwa engkau bertakwa kepada Allah dan tidak segan-segan menyerahkan anakmu, anakmu yang tunggal itu, kepada-Ku.” 13Ketika Ibrahim mengangkat wajahnya dan mengamati, tampaklah di belakangnya seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut pada semak-semak. Ibrahim pergi mengambil domba jantan itu, lalu mempersembahkannya sebagai kurban bakaran menggantikan anaknya. 14Maka Ibrahim menamai tempat itu “ALLAH menyediakan.”(47) Sebab itu sampai pada hari ini orang mengatakan, “Di atas gunung ALLAH, akan disediakan.”

 

 

Ayub

Surah Ayub 1: 4Anak-anak lelaki (Ayub) biasa mengadakan perjamuan di rumah mereka masing-masing menurut hari gilirannya, dan mereka akan menyuruh orang untuk mengundang ketiga saudara perempuan mereka makan dan minum bersama mereka. 5Nanti, apabila hari-hari perjamuan telah berlalu, Ayub akan memanggil dan menyucikan mereka. Ia akan bangun pagi-pagi dan mempersembahkan kurban bakaran menurut jumlah mereka semua, karena pikir Ayub, “Jangan-jangan anak-anakku telah berdosa dan mengutuki Allah di dalam hati mereka.” Demikianlah diperbuat Ayub senantiasa.

 

 

Musa

Surah Keluaran 12:: 21Kemudian Musa memanggil semua tua-tua Israil dan berkata kepada mereka, “Pergilah, ambillah anak domba bagi kaum keluargamu, dan sembelihlah domba Paskah. 22Ambillah seikat ranting hisop(12), celupkan dalam darah yang telah ditempatkan dalam sebuah mangkuk, lalu sapukanlah darah itu pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu rumah. Tak seorang pun dari antara kamu boleh keluar dari pintu rumahnya sampai pagi hari, 23karena ALLAH akan melintas untuk mengazab orang Mesir. Apabila Ia melihat darah pada ambang atas pintu serta kedua tiang pintu sebuah rumah, maka ALLAH akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk mengazab kamu.

28Kemudian pergilah bani Israil, melaksanakan apa yang diperintahkan ALLAH kepada Musa dan Harun.
29Pada tengah malam ALLAH menewaskan semua anak sulung di Tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di atas takhta sampai anak sulung para tawanan yang ada dalam penjara bawah tanah, juga semua anak sulung binatang.  30Maka bangunlah Firaun pada malam itu, demikian pula semua pegawainya dan semua orang Mesir. Lalu terdengarlah tangisan yang hebat di Mesir, karena tidak ada rumah yang tidak kematian.

 

 

Daud

Surah 1 Tawarikh 21: 26Daud pun membangun di sana mazbah bagi ALLAH, lalu mempersembahkan kurban bakaran dan kurban perdamaian. Ia berseru kepada ALLAH dan ALLAH menjawabnya dengan menurunkan api dari langit ke atas mazbah kurban bakaran itu.

 

 


Suleiman

Surah 2 Tawarikh 7: 4Kemudian raja dan seluruh bangsa mempersembahkan kurban sembelihan di hadirat ALLAH. 5Raja Sulaiman mempersembahkan 22.000 ekor sapi serta 120.000 ekor kambing domba sebagai kurban sembelihan. Demikianlah raja dan seluruh umat meresmikan Bait Allah.
(47)”ALLAH menyediakan” atau “ALLAH melihat/memperhatikan”: Bdg. sebutan Siti Hajar kepada Allah dalam Kej. 16:13.
(12)”hisop”: Sejenis tumbuhan yang dipakai dalam upacara keagamaan bani Israil untuk menyucikan barang/orang . 


Pertanyaan?
1.  Setiap Nabi mempersembahkan korban binatang karena harus ada penumpahan darah untuk memperoleh pengampunan dosa. Untuk cerita-cerita nabi di atas, sebutkanlah nama nabi dan apa yang dilakukannya untuk mempersembahkan kurban?  
2.  Mengapa kita sering memotong ayam atau kambing? Apa alasannya karena harus ada penumpahan darah?
3.  Mengapa kalau ada pembunuhan, keluarga si tewas sering mau membalas dendam yaitu menumpahkan darah?


Pertanyaan?
1. Apa yang dipelajari tentang sifat Allah?
2. Bagaimana menerapkan ayat-ayat ini di dalam kehidupan pribadi? (“Saya akan…”)
3. Kepada siapakah (teman²/ keluarga) akan saudara bagikan cerita ini? Kapankah?

 
 
Bacalah artikel ini dan bahaslah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan teman dan/atau keluarga anda:
1. Apakah hal-hal yang paling penting menurut anda?
2. Bagaimana artikel ini membantu anda?
3. Bagaimana anda akan menerapkan prinsip-prinsip dari artikel ini?
 
Kalau bahan kami membantu anda, dan jika anda mempunyai pertanyaan serta beban yang mau didoakan, atau anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami
 
Email:  siratulmustaqim.org@gmail.com
 
Situs: http://siratulmustaqim.org/
 
Facebook: www.facebook.com/SiratulmustaqimXorg/
 
Twitter: siratulmustaqi1