Kuasa Isa Al-Masih Untuk Mengampuni Dosa

Bacaan ayat-ayat ini sejajar dengan Al Qur’an Surah (2)Al Baqaraah ayat 87, 253, Surah (43)Az Zukruf ayat 63.
 
Isa mengampuni dosa orang  lumpuh
 
Surah Lukas 5:18-26. 18Beberapa orang datang kepada-Nya membawa seorang lumpuh dengan usungan. Mereka mencari jalan untuk membawa dia masuk supaya dapat diletakkan di hadapan Isa. 19Tetapi mereka tidak dapat membawanya masuk karena begitu banyak orang di situ. Jadi, mereka naik ke atas rumah dan menurunkan dia dengan tempat tidurnya melalui atap rumah itu ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Isa. 20Ketika Isa melihat iman mereka, bersabdalah Ia, “Saudara, dosadosamu sudah diampuni.” 21Ahli-ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi mulai bertanya-tanya, “Siapakah orang ini? Ia menghujah Allah! Siapa yang berhak mengampuni dosa selain Allah?” 22Tetapi ketika Isa tahu apa yang  sedang mereka pertanyakan, bersabdalah Ia, “Mengapa kamu mempertanyakan soal itu di dalam hatimu? 23Manakah lebih mudah dikatakan, ‘Dosamu sudah diampuni,’ atau, ‘Bangunlah dan berjalanlah’?  24Akan tetapi, supaya kamu tahu bahwa di bumi ini (Aku) Anak Manusia mempunyai wewenang untuk mengampuni dosa” – lalu sabda-Nya kepada orang lumpuh itu –“Aku berkata kepadamu, bangun, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 25Saat itu juga, di depan mereka semua, orang itu bangun dan mengangkat tempat tidurnya lalu pulang ke rumahnya sambil  memuliakan Allah. 26Semua orang heran sekali lalu memuliakan Allah. Mereka merasa takut dan berkata, “Hari ini kita menyaksikan peristiwa-peristiwa yang ajaib!”
 
 
Isa mengampuni dosa perempuan yang berzina dan memerintahkannya untuk tidak  berbuat lagi
 

Surah Yahya 8:2-12. 2Pada waktu hari masih pagi sekali, Isa sudah tiba kembali di Bait Allah. Semua orang datang kepada-Nya, lalu Ia duduk dan mengajar mereka. 3Kemudian para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. 4Mereka menempatkan perempuan itu di tengahtengah, lalu mereka berkata kepada Isa, “Ya Guru, perempuan ini kedapatan  sedang berbuat zina. 5Dalam hokum Taurat, Nabi Musa menyampaikan pesan supaya kita merajam orang yang demikian. Apakah pendapat Guru mengenai hal ini?” 6Hal itu mereka katakan untuk mencobai Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Isa membungkuk dan menulis di tanah dengan jari-Nya. 7Ketika mereka tidak juga berhenti bertanya  kepada-Nya, Isa berdiri dan bersabda kepada mereka, “Siapa di antara kamu yang tidak berdosa, hendaklah ia yang mula-mula melemparkan batu kepada perempuan itu.” 8Lalu Ia kembali membungkuk dan menulis di tanah dengan jari-Nya. 9Setelah mereka mendengar hal itu, pergilah mereka seorang demi seorang mulai dari yang paling tua, hingga akhirnya tinggal Isa seorang diri dengan perempuan itu, yang masih berdiri di situ. 10Kemudian Isa berdiri dan bersabda kepadanya, “Hai perempuan, ke manakah mereka? Tidak adakah orang yang menghukum engkau?” 11Jawabnya, “Tidak ada, ya Junjungan.” Lalu sabda Isa, “Aku pun tidak akan menghukum engkau.  Pergilah, dan mulai saat ini jangan berbuat dosa lagi.” 12Isa kembali bersabda kepada orang banyak itu, “Akulah terang dunia. Orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang hidup.”

                                             

Pertanyaan?
1.  Apa yang dipelajari tentang Isa Al Masih?
2.  Bagaimana menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan pribadi? (“Saya akan…”)
3.  Kepada siapakah (teman²/ keluarga) akan saudara bagikan cerita ini? Kapankah?
 
Kalau bahan kami membantu anda, dan jika anda mempunyai pertanyaan serta beban yang mau didoakan, atau anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami
 
Email:  siratulmustaqim.org@gmail.com
 
Situs: http://siratulmustaqim.org/
 
Facebook: www.facebook.com/SiratulmustaqimXorg/
 
Twitter: siratulmustaqi1