Kuasa Isa Al-Masih Untuk Membantu Orang Miskin dan Membela Orang Lemah

Bacaan ayat-ayat ini sejajar dengan Al Qur’an Surah (2)Al Baqaraah ayat 253;  Surah (5)Al Ma’idah ayat 75.
 
 
Isa memuji janda miskin karena persembahanya
 
Surah Markus 12:41-44. 41Suatu kali Isa sedang duduk menghadap peti persembahan. Ia mengamati bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Ternyata banyak juga orang kaya yang memasukkan uang dalam jumlah besar. 42Lalu datanglah seorang janda miskin.  Dimasukkannya uang dua peser, yaitu satu duit. 43Kemudian Isa memanggil para pengikut-Nya dan bersabda kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang telah memasukkan uang ke dalam peti itu. 44Karena mereka semua memberi dari kelimpahan mereka, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya. Ia memasukkan semua uang yang ada padanya, yaitu yang ia perlukan untuk biaya hidupnya.”
 
 
   Isa sendiri pun tidak memiliki apa-apa
 
Surah Matius 8:20. Sabda Isa, “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi (Aku) Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya.”
 
 
 
 
Isa menentang orang-orang yang munafik
 
Surah Matius 23:23-28. 23 (Sabda Isa) “Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Kamu membayar sepersepuluh dari selasih, adas manis, dan jintan, tetapi segala sesuatu yang lebih penting yang juga tertulis dalam hukum Taurat seperti keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan, kamu abaikan. Hal-hal itu memang patut kamu kerjakan, tetapi yang lainnya jangan ditinggalkan. 24Hai kamu, para pemimpin buta! Nyamuk kamu tapis, tetapi unta kamu telan. 25Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Kamu hanya membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, sedangkan bagian dalamnya penuh dengan rampasan dan ketamakan. 26Hai kamu, orang-orang dari mazhab Farisi yang buta! Bersihkanlah lebih dahulu bagian dalam dari cawan itu, maka luarnya pun akan menjadi bersih. 27Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Kamu sama seperti makam yang dikapur putih, luarnya tampak indah, tetapi bagian dalamnya penuh dengan tulang-belulang orang mati dan semua yang najis. 28Begitu jugalah kamu! Di hadapan orang, kamu kelihatan seperti orang yang bertakwa dan berakhlak, tetapi di balik apa yang nampak, kamu penuh dengan kemunafikan dan kejahatan.”
 
 
Isa mengusir penjual-penjual di Bait Allah 
Surah Markus 11:15-18. 15Setelah Isa dan para pengikut-Nya sampai di Yerusalem, Ia masuk ke Bait Allah. Lalu mulailah Ia mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia menjungkirbalikkan mejameja penukar uang dan kursi-kursi penjual merpati. 16Tak seorang pun diizinkan-Nya membawa barang melewati halaman Bait Allah.  17Lalu Ia mengajar orang-orang yang ada di tempat itu, sabda-Nya kepada mereka, “Bukankah telah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa’? Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” 18Ketika imam-imam kepala dan para ahli Kitab Suci Taurat mendengar tentang hal itu, mereka mencari jalan untuk membinasakan-Nya. Mereka takut kepada Isa karena mereka melihat semua orang terkagum-kagum pada ajaran-Nya.
 
 
Isa mengajar bahwa kasih lebih penting dari pada persembahan
 
Surah Markus 12:28-34. 28Salah seorang ahli Kitab Suci Taurat datang kepada Isa karena ia mendengar bahwa Isa bersoal jawab dengan orang-orang dari mazhab Saduki, dan ia mengetahui bahwa Isa memberikan jawaban yang benar. Ia bertanya kepada Isa, “Perintah manakah yang terutama?” 29Sabda Isa kepadanya, “Perintah yang terutama ialah, ‘Dengarlah hai orang Israil, Allah, Tuhan kita, adalah Tuhan Yang Maha Esa. 30Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu, dan dengan segenap kekuatanmu.’ 31Sedangkan perintah yang kedua, ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ Tidak ada perintah lain yang lebih utama daripada kedua perintah itu.”  32Kemudian kata ahli Kitab Suci Taurat itu kepada-Nya, “Tepat, ya Guru. Jawaban-Mu benar bahwa Allah itu Esa dan tidak ada yang lain selain Allah. 33Selain itu, mengasihi Allah dengan segenap hati, dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih penting daripada semua kurban bakaran dan kurban persembahan.” 34Ketika Isa melihat bahwa orang itu menjawab dengan bijaksana, bersabdalah Ia kepadanya, “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah.”  Sejak saat itu, tidak ada seorang pun yang berani mengajukan pertanyaan kepada-Nya.
 
 
Isa berbelas kasihan kepada orang-orang yang menderita 
Surah Matius 9:36. Ketika Isa melihat orang banyak itu, Ia merasa kasihan kepada mereka, sebab mereka lelah dan terlantar, seperti domba yang tak bergembala.
 

Surah Matius 14:14. Setelah menepi, Isa melihat sejumlah besar orang yang sedang menanti-Nya. Ia pun merasa kasihan terhadap mereka lalu menyembuhkan orang-orang sakit yang ada di antara  mereka.
 
Surah Matius 20:34. Isa merasa iba pada keduanya lalu menyentuh mata mereka, dan pada saat itu juga mereka dapat melihat. Kemudian mereka pun mengikut Dia.
 
Surah Markus 1:40-42. 40Kemudian datanglah seorang yang berpenyakit kusta menemui Isa. Sambil bersujud ia memohon kepada-Nya, “Jika Tuan menghendaki, Tuan dapat menahirkan aku.” 41Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Isa pun mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang itu lalu bersabda, “Aku menghendakinya, tahirlah!” 42Saat itu juga lenyaplah kustanya itu dan ia menjadi tahir.

                                            

pertanyaan?
1.  Apa yang dipelajari tentang Isa Al Masih?
2.  Bagaimana menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan pribadi? (“Saya akan…”)
3.  Kepada siapakah (teman²/ keluarga) akan saudara bagikan cerita ini? Kapankah?
         
Kalau bahan kami membantu anda, dan jika anda mempunyai pertanyaan serta beban yang mau didoakan, atau anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami
 
Email:  siratulmustaqim.org@gmail.com
 
Situs: http://siratulmustaqim.org/
 
Facebook: www.facebook.com/SiratulmustaqimXorg/
 
Twitter: siratulmustaqi1