Kekayaan Dan Materialisme

 

PENDAHULUAN

 

  • Banyak orang berpikir bahwa jika mereka kaya dan memiliki banyak harta, mereka akan bahagia.
  • Para pengiklan mencoba untuk meyakinkan kita bahwa kita perlu produk mereka untuk bahagia.
  • Apa dampak negatif dari orang-orang yang ingin menjadi kaya?
  • Isa menceritakan kisah ini supaya kita memahami bahwa hanya harta yang sesungguhnya yang akan membuat kita bahagia selamanya.

 

 

FIRMAN

 

13 Seorang di antara orang banyak berkata kepada Isa, “Bapak Guru, cobalah Bapak menyuruh saudara saya memberikan kepada saya sebagian dari harta peninggalan ayah kami.”

14  Isa menjawab, “Saudara, siapakah mengangkat Aku menjadi hakim atau pembagi warisan antara kalian berdua?”

15  Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Isa berkata, “Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah.”

16  Lalu Isa menceritakan perumpamaan ini, “Adalah seorang kaya. Ia mempunyai tanah yang memberi banyak hasil.

17  Orang kaya itu mulai berpikir dalam hatinya, ‘Sudah tidak ada tempat lagi untuk menyimpan hasil tanahku. Apa akalku sekarang?’

18  Kemudian ia berpikir lagi dan berkata kepada dirinya sendiri, ‘Nah, aku ada akal; gudang-gudangku akan kusuruh rombak lalu kubangun yang lebih besar. Di situlah akan kusimpan semua gandumku serta barang-barangku yang lain.

19  Kemudian akan kukatakan kepada diriku sendiri: Engkau beruntung! Segala yang baik sudah kaumiliki dan tidak akan habis selama bertahun-tahun. Istirahatlah sekarang! Makan minumlah dan nikmatilah hidupmu!’

20  Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hai bodoh! Malam ini juga engkau akan mati, lalu siapakah yang akan mendapat seluruh kekayaan yang sudah kaukumpulkan untuk dirimu itu?’

21  Demikianlah jadinya dengan setiap orang yang berusaha menjadi kaya untuk dirinya sendiri, tetapi tidak berusaha menjadi kaya di mata Allah.” (Surah Lukas 12:13-21)

 

 

 

PENERAPAN

 

  1. Apa yang Anda pelajari tentang kekayaan yang sesungguhnya dari ayat-ayat ini?
  2. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan Anda?
  3. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini untuk membantu orang lain?