Hubungan Dekat

 

PENDAHULUAN

 

  • Menurut Anda, bagaimana kita mengembangkan hubungan yang dekat?
  • Salah satu kuncinya adalah “menjadi teman”.
  • Jangan fokus pada orang lain; fokuslah pada diri sendiri. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi teman bagi orang lain?
  • Prinsip “menjadi teman” ini dapat diterapkan untuk semua hubungan: suami/istri, orang tua/anak, tetangga, teman, teman sekelas, dll
  • Isa menceritakan kisah tentang seorang pria yang adalah seorang teman.

 

 

FIRMAN

 

30  Isa menjawab, “Ada seorang laki-laki turun dari Yerusalem ke Yerikho. Di tengah jalan ia diserang perampok, dirampas segala yang dimilikinya, dipukul setengah mati, lalu ditinggalkan tergeletak di jalan dengan luka parah.

31  Kebetulan seorang imam berjalan juga di jalan itu. Ketika dilihatnya orang itu, ia menyingkir ke seberang jalan, lalu berjalan terus.

32  Begitu juga dengan seorang Lewi yang berjalan di situ; ketika dilihatnya orang itu, ia mendekatinya untuk mengamatinya. Tetapi ia pun menyingkir ke seberang jalan, lalu berjalan terus.

33  Tetapi kemudian seorang Samaria yang sedang bepergian, lewat juga di situ. Ketika dilihatnya orang itu, sangat terharu hatinya karena kasihan.

34  Maka didekatinya orang itu lalu membersihkan luka-lukanya dengan anggur dan mengobatinya dengan minyak, kemudian membalut luka-luka itu. Sesudah itu, ia menaikkan orang itu ke atas keledainya sendiri, lalu membawanya ke sebuah losmen dan merawatnya.

35  Keesokan harinya ia mengambil dua keping uang perak dan memberikannya kepada pemilik losmen itu serta berkata, ‘Rawatlah dia, dan kalau ada ongkos-ongkos lain, akan saya bayar nanti apabila saya kembali ke mari.’”

36  Kemudian Isa mengakhiri cerita itu dengan pertanyaan ini, “Dari ketiga orang itu yang manakah, menurut pendapatmu, yang bertindak sebagai sesama dari orang yang dirampok itu?”

37  Guru agama yang ditanyai itu menjawab, “Orang yang telah menolong orang itu.” “Nah, pergilah dan perbuatlah seperti itu juga!” kata Isa. (Surah Lukas 10:30-37)

 

 

 

PENERAPAN

 

  1. Apa yang Anda pelajari tentang menjadi seorang teman dari ayat-ayat ini?
  2. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan Anda?
  3. Bagaimana Anda akan menerapkan ayat-ayat ini untuk membantu orang lain?