Apakah Kitab Taurat, Zabur dan Injil Telah Dipalsukan?

Saya pernah mendengar seorang Ustad menjelaskan seperti ini:
 
 

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada Kitab yang diturunkan kepada RasulNya, serta Kitab-Kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian. Maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” Surah (4) An Nisaa’ ayat 136[1]

Alquran mengatakan bahwa orang-orang harus percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya (Al Taurat, Az Zabur, Al Injil dan Alquran), rasul-rasul-Nya, dan hari kiamat. Orang yang mengingkari kebenaran ini ialah orang yang tersesat sangat jauh.

Ustad ini juga menjelaskan kalau benar Taurat, Zabur, dan Injil dipalsukan, mengapa Alquran mengatakan bahwa kita harus percaya kepada Taurat, Zabur, dan Injil. Kalau dipalsukan, Alquran akan mengatakan jangan percaya kepada Taurat, Zabur, dan Injil!

 
 
“Dan telah sempurna Firman Tuhanmu dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah FirmanNya. Dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” Surah (6)Al An’aam 115 (Lihatlah juga Al An’aam 34, Surah (10)Yunus ayat 94)
 
Kalau Taurat, Zabur, dan Injil memang dipalsukan, berarti Allah tidak berkuasa untuk menjaga kesempurnaan/kesucian Kitab-Kitab-Nya? Apakah masuk akal bahwa Allah menurunkan/mewahyukan Taurat, Zabur, dan Injil dan membiarkan manusia mengubah atau memalsukannya? Saya percaya murka Allah akan jatuh atas setiap orang yang mencoba memalsukan Kitab-Kitab-Nya!
 
 
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa. Surah (5)Al Maa’idah 46
 
Ustad ini menjelaskan bahwa 1) Isa membenarkan Kitab Taurat, 2) kepada Isa diberikan Kitab Injil, dan 3) Kitab Injil menjadi petunjuk dan cahaya bagi orang-orang yang bertaqwa.
 
 
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, Surah (5)Al Maa’idah 48
 
 
Dan ini (Al Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Qur’an) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. Surah (6)Al An’am 92 (Lihatlah Surah (2)Al Baqarah 136)
 
Amatilah bahwa ayat-ayat ini menjelaskan: 1) Alquran diturunkan kepada Muhammad, dan 2) Alquran membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yaitu Kitab Taurat, Zabur, dan Injil.
 
 
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk? Surah (2)Al Baqarah ayat 170
 
Ayat ini menjelaskan bahwa mereka harus mengikuti apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.
 
 
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. Surah Yunus (10) 94
 
Menurut ayat ini, jika Muhammad meragukan tentang apa yang diturunkan kepadanya, dia harus bertanya kepada orang-orang yang membaca kitab-kitab sebelum Muhammad, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil. Apakah masuk akal bahwa Muhammad harus bertanya kepada ahli-ahli Kitab Taurat, Zabur, dan Injil kalau Kitab-Kitab ini dipalsukan? Kalau dipalsukan, Muhammad harus menghindari Taurat, Zabur, dan Injil daripada bertanya tentang isi Taurat, Zabur, dan Injil.
 

Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: “Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri”. Surah (29)Al Ankabuut 46
 
Amatilah dengan seksama arti ayat ini. Muhammad dan pengikut-pengikutnya mengatakan bahwa “Tuhan kami dan Tuhanmu (orang yang percaya kepada Taurat, Zabur, dan Injil) adalah satu.” “Kami (Muhammad dan pengikut-pengikutnya) beriman kepada kitab-kitab (Alquran) yang diturunkan kepada kami dan (kitab-kitab) yang diturunkan kepadamu.” Dengan kata lain, Muhammad mengatakan bahwa dia percaya kepada Alquran dan Kitab-Kitab sebelumnya. Apakah masuk akal bahwa Muhammad percaya kepada Kitab Taurat, Zabur, dan Injil kalau kitab-kitab itu sudah dipalsukan?
 
Beberapa orang mengatakan bahwa semua kebenaran di dalam Taurat, Zabur, dan Injil sudah disimpulkan dalam Alquran jadi cukup hanya membaca Alquran. Namun, Surah Ali Imram 50 mengatakan manusia harus menaati Isa, tetapi tidak semua perintah Isa tertulis dalam Alquran. Misalnya, Isa memerintahkan untuk “Kasihilah mereka yang menyeterui kamu dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kamu (Matius 5:44).” Perintah ini dan banyak lagi perintah yang lain tidak tertulis dalam Alquran, jadi bagaimana seseorang akan menaati Isa kalau tidak membaca Injil?
 
Kalau dipalsukan, mengapa Allah memerintahkan manusia membaca dan menaati perintah-perintah di dalam Taurat, Zabur, dan Injil? Lihatlah Surah (3)Al Imram 3-4, (18)Al Kahfi 27, (2)Al Baqarah 136 dan 170, (3)Ali Imram 84, (4)An Nisaa 163, (5)Al Maa idah 43-48,68, (10)Yunus 94, (17)Al Israa’ 55, (32)As Sajdah 23, (42)Asy Syura 15.
 
Kesimpulan dari Alquran:
1)Orang yang mengingkari Kitab-Kitab sebelumnya ialah orang yang tersesat sangat jauh.
2)Manusia tidak mampu mengubah atau memalsukan Kitab-Kitab Allah karena Allah yang Maha Kuasa akan menjaga kesempurnaannya.
3)Alquran membenarkan Kitab-Kitab sebelumnya.
4)Muhammad percaya kepada Taurat, Zabur, dan Injil.
5)Alquran mengatakan manusia harus membaca Taurat, Zabur, dan Injil dan menaati Isa  Al Masih.


[1] Kutipan-kutipan ayat-ayat Alquran diambil dari Qur’an.com atau Al Awwal: Al Qur’an Terjemah 20 Baris diterbit oleh Mikraj Khasanah Ilmu 2010 kecuali ada catatan kaki lain.

Bacalah artikel ini dan bahaslah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan teman dan/atau keluarga anda:
 
1. Apakah hal-hal yang paling penting menurut anda?
2. Bagaimana artikel ini membantu anda?
3. Bagaimana anda akan menerapkan prinsip-prinsip dari artikel ini?
 
Kalau bahan kami membantu anda, dan jika anda mempunyai pertanyaan serta beban yang mau didoakan, atau anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut,
silahkan hubungi kami
 
Email:  siratulmustaqim.org@gmail.com
 
Situs: http://siratulmustaqim.org/
 
Facebook: www.facebook.com/SiratulmustaqimXorg/
 
Twitter: siratulmustaqi1