Allah menyembuhkan tubuh dan jiwa melalui sentuhan Isa Al Masih

24Kemudian Isa pergi bersamanya. Sejumlah besar orang mengikuti Dia sambil berdesak-desakan di sekeliling-Nya. 25Di antara orang banyak itu, ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan. 26Perempuan ini sudah banyak berobat ke tabib-tabib dan sudah menghabiskan semua hartanya untuk membiayainya, tetapi sedikit pun tidak mendatangkan faedah baginya, bahkan penyakitnya bertambah buruk saja.

 

27Ia telah mendengar kabar tentang Isa. Maka di tengah-tengah kerumunan orang banyak itu didekatinya Isa dari arah belakang lalu disentuhnya jubah Isa, 28karena pikirnya, “Jika aku dapat menyentuh jubah-Nya saja, maka aku akan sembuh.” 29Lalu saat itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa bahwa tubuhnya sudah sembuh dari penyakit. 30Bersamaan dengan itu, Isa mengetahui bahwa dari dalam diri-Nya telah keluar kekuatan. Kemudian Ia berpaling ke arah orang banyak itu dan bertanya, “Siapa yang menyentuh jubah-Ku?”

 

31Jawab para pengikut-Nya, “Ya Junjungan, Engkau melihat bagaimana orang banyak ini
berdesak-desakan di sekeliling-Mu, tetapi Engkau bertanya, ‘Siapa yang menyentuh Aku?’ ” 32Isa memandang ke sekeliling-Nya untuk mencari tahu siapa orang yang telah melakukan hal itu.

 

 

33Kemudian perempuan itu mendekat dengan rasa takut dan gentar karena apa yang terjadi padanya telah diketahui. Ia sujud di hadapan Isa dan menceritakan segala sesuatunya dengan sejujurnya. 34Sabda Isa kepadanya, “Hai anak-Ku, imanmu telah membuatmu sembuh. Pulanglah dengan sejahtera dan sembuhlah dari penyakitmu!” (Kitab Suci Injil Surah Markus 5:24-42)

 

 

 

 

Dengan teman dan/atau saudara bahaslah pertanyaan-Pertanyaan ini:

 

  1. Apa yang dipelajari tentang kesembuhan luka batin dari ayat-ayat ini?
  2. Bagaimana menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan pribadi? (“Saya akan…”)
  3. Kepada siapakah (teman2/ keluarga) akan saudara bagikan cerita ini? Kapankah?